Cabe dan tomat merupakan tanaman golongan solanaceae. Karekteristik
tanaman perdu ini mempunyai potensi besar untuk terserang hama dan
penyakit karena fisiologi tanamannya yang cocok untuk berkembangbiaknya
hama penyakit. Terutama apabila cuaca mendukung. Dalam budidaya tanaman cabe, salah satu penyakit yang berpotensi mengakibatkan gagal panen adalah penyakit layu.
Penyakit layu pada tanaman cabe sebenarnya disebabkan oleh dua
mikroorganisme, yaitu jamur dan bakteri. Serangan penyakit ini berawal
dari dalam tanah, lalu menginduksi akar tanaman. dari akar tanaman,
jamur atau bakteri ini menjadi parasit yang memakan sari-sari makanan
yang dibutuhkan oleh tanaman. Akibatnya tanaman cabe dan tomat menjadi layu kemudian kering dan mati. Sebenarnya ada perbedaan yang nyata antara serangan layu bakteri dan serangan jamur. Berikut saya akan mengupas satu per satu:
Layu Jamur (Fusarium)

Gejala yang paling mudah nampak pada layu fusarium dapat kita amati adalah tanaman menjadi layu pada siang hari, kemudian segar kembali di sore hari. Serangan akan terus berlangsung sampai seminggu lalu tanaman akan kering dan mati. Untuk mengatasi penyakit layu fusarium ini anda dapat menggunakan fungisida sistemik dengan cara dikocor ke pangkal batang tanaman.
Layu Bakteri (Pseudomonas)

Tips Penting Jika Tanaman Cabe/Tomat Anda Terserang Penyakit Layu:
- Jangan Diairi (digenang). Dengan menggenangi air maka anda justru akan mempercepat penyebaran jamur dan bakteri untuk menular ke tanaman lainnya.
- Cabut dan Musnahkan tanaman yang terserang. Hal ini untuk mencegah penularan.
- Kurangi penggunaan pupuk N. Kandungan nitrogen yang terlalu tinggi di dalam tanah justru dapat mempermudah perkemabangbiakan jamur dan bakteri.
- Kocor dengan pestisida berbahan aktif tembaga hidroksida secara merata ke seluruh pangkal dan akar tanaman.
Sumber Teknik Budidaya Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment